Sunday, January 17, 2010

Mesir Makin Gila !

Lengkapi Tembok Baja, Mesir Bangun Tembok Bawah Laut

KNRP - Wartawan aljazeera di Kairo, Jum’at (15/1), melaporkan bahwa Mesir saat ini sedang mengerjakan pengecoran beton dan pembenaman kotak di bawah perairan Mediterania pada kedalaman 10 meter dan panjang 25 meter sebagai perluasan dari tembok baja untuk mencegah penyelundupan antara Mesir dan Jalur Gaza.

Mesir juga telah memprakarsai pembentukan sebuah marina untuk perahu milik pasukan keamanan Mesir dan meningkatkan jumlah menara pengamatan menjadi 23 menara semen yang dilengkapi dengan jendela-jendela tahan peluru dan dilengkapi dengan peralatan elektronik di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Sumber-sumber perbatasan Mesir itu menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari sistem pengawasan perbatasan. Sumber-sumber itu juga menekankan bahwa sistem yang dikembangkan itu ada setelah agresi Israel di Gaza tahun lalu.

Di lain pihak, delegasi militer AS yang terdiri dari tiga pejabat keamanan mengunjungi Kota Rafah di perbatasan Mesir untuk memeriksa konstruksi baja penghalang yang dibangun oleh Mesir di bawah perbatasan dengan Jalur Gaza, untuk mencoba dalam mencegah penyelundupan senjata ke Palestina melalui terowongan rahasia.

Kantor berita Reuters mengutip, sumber-sumber keamanan Mesir mengatakan bahwa kunjungan tersebut adalah berlangsung satu bulan.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS di Washington awal pekan ini mengatakan, "Apa yang kami ingin lihat adalah menghentikan Hamas dalam penggunaan perbatasan untuk penyelundupan senjata, mari kita menghentikan penyelundupan senjata."

Bulan lalu, Mesir menegaskan bahwa pihaknya membangun penghalang baja tersebut di bawah garis perbatasan yang membentang 14 km. Tapi Menteri Luar Negeri Ahmed Aboul Gheit mengatakan pekan ini bahwa Mesir berencana untuk membangun penghalang itu setahun yang lalu.

Israel saat ini menguasai wilayah udara dan pintu-pintu laut Jalur Gaza dan sebagian besar lahan pelabuhan darat, dan sementara Mesir mengendalikan penyeberangan Rafah, yang merupakan satu-satunya jalan keluar bagi Gaza dengan negara-negara Arab.

Mesir merencanakan untuk membangun lebih banyak menara pengawas di perbatasan dengan Gaza untuk meningkatkan pengawasan maritime. Demikian menurut sumber-sumber keamanan mereka.(milyas/aljzr)

Sumber : http://knrp.or.id

0 comments:

Post a Comment

Template by - Abu Syamil