Tuesday, October 13, 2009

Amerika Tolak Dukung Rekonsiliasi Hamas-Fatah

KNRP - Surat kabar terbitan Israel Ha'aretz pada Selasa (13/10) hari ini melaporkan bahwa Amerika Serikat telah mengirim pesan ke Mesir, yang intinya AS tidak mendukung kesepakatan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas, karena hal itu akan merusak perundingan dengan Israel. Demikian seperti disitat maannews.


Utusan khusus AS untuk kawasan Timur Tengah, George Mitchell, pada Sabtu lalu bertemu dengan Kepala Intelijen Mesir, Omar Suleiman, dan Mitchell mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mendukung perjanjian yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pihak Kuartet.


Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada Ha'aretz, Mitchell menjelaskan kepada pejabat Mesir pada hari Sabtu itu bahwa Amerika Serikat mengharapkan terbentuknya pemerintah Palestina baru yang mematuhi syarat-syarat Kuartet, yang mau mengakui keberadaan negara Israel, mengakui perjanjian-perjanjian masa lalu dan menolak apa yang disebutnya tindakan terorisme.


Mitchell juga mengatakan, bahwa aspek-aspek tertentu dari perjanjian rekonsiliasi itu waktunya tidak tepat, demikian juga hal itu akan melemahkan dimulainya kembali perundingan antara Israel dan Palestina.


Seorang pejabat di pemerintah AS mengatakan, Amerika Serikat akan terus menentang aspek-aspek dari perjanjian rekonsiliasi itu setiap saat, dan bahwa pandangan Amerika telah dibuat jelas kepada Mesir beberapa kali.


Untuk diketahui, persetujuan rekonsiliasi yang disusun oleh Mesir itu merupakan usulan faksi-faksi Palestina, yang diharapkan akan ditandatangani pada 20 Okotber mendatang, dan peresmian perjanjian itu akan ditunda setelah Idul Adha.


Sementara itu, Otoritas Palestina pimpinan ABbas telah menerima salinan rancangan perjanjian itu pada Ahad malam, dan Otoritas menilai positif atas rancangan itu.(milyas/maannews)

Sumber : http://www.knrp.or.id

0 comments:

Post a Comment

Template by - Abu Syamil